Artikel ini saya tulis untuk mengajak kepada warga desa Jatikerto khususnya, agar selalu berhati-hati saat berkendaraan di jalan raya desa kita. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Jalan raya di desa kita ini termasuk daerah yang rawan akan kecelakaan. Terutama dimulai dari daerah ringin Talangagung hingga daerah perempatan Khamid. Beberapa kali telah terjadi kecelakaan yang melibatkan warga desa Jatikerto.
Nasib, untung, umur memang sudah ada yang menggariskan, namun dengan meminimalisir terjadinya kecelakaan sangat kita perlukan. Karena dengan meminimalisir kecelekaan dari diri kita, semoga kita bisa terhindar dari bahaya. Terkadang kita sudah berusaha sabar namun ada orang lain yang menjadi penyebabnya. Nah, dengan menimbang hal tersebut, marilah kita selalu berdo'a dan berdoa untuk keluarga kita, untuk warga kita dan untuk orang lain. Agar kita selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari mara bahaya. Amien.
Tragedi terbaru
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi pagi tadi jam 06.15 WIB di jalan raya barat tugu batas desa Talangagung Jatikerto. Tepatnya di depan bakso kepala sapi. Kecelakaan ini terjadi saat Heru warga Penarukan timur kantor desa yang berboncengan dengan ibunya pulang dari rumahnya di Blitar.
Saat berada di jalan yang agak menikung dan landai ini, menurut cerita Heru , dia merasa disenggol oleh kendaraan lain pada setirnya yang sebelah kiri. Kendaraan yang ditumpangi Heru dan ibunya tidak sampai roboh namun tidak disadari olehnya, ibunya yang dibonceng sudah jatuh di tengah jalan. Karena pagi hari jalanan ramai, tidak tahunya si ibu sudah meregang nyawa di jalan dengan kepala pecah bersama dengan helm yang dikenakannya semburat sampai ke tepi jalan.
Dan untuk sekian lama, ibunya yang sudah dipindah ke tepi utara jalan ini dibiarkan, sambil menunggu Tim Laka Polres Malang. Setelah polisi datang barulah mayat ibu tersebut dibawa ke RS untuk di visum.
0 komentar:
Posting Komentar